Dewi Sulasmika Cukup Laris. Bali dikenal sebagai daerah seribu pura. Tak heran, berbagai kegiatan yang berkaitan dengan upacara keagamaan hingga adat, banyak terjadi di masyarakat.
Bercermin pada hal inilah, wanita yang memiliki nama lengkap Dewi Sulasmika ini merasa bangga berbisnis di Bali.
Bali memiliki banyak peluang usaha. “Bisnis cake upacara salah satunya. Bisnis ini memiliki peluang usaha yang menjanjikan karena aneka cake banyak dibutuhkan sebagai pelengkap upacara adat, agama hingga seremonial,” ujar pebisnis aneka cake dan muffin ini.
Selain sebagai sarana upacara, bisnis cake juga memiliki pangsa pasar yang terbuka luas karena masyarakat domestik hingga mancanegara banyak memerlukan kue sebagai camilan teman minum teh atau kopi. Jenis cake yang laris dicari di Bali antara lain bolu kukus, cake pandan, muffin, hingga bolu karamel.
“Prospeknya bisnis cake upacara di Bali saat ini, saya harapkan masyarakat jangan pernah malu untuk berjualan. Sebab, manfaatnya secara ekonomis bisa membantu diri sendiri, lebih efisien hingga mampu meningkatkan ekonomi keluarga,” kata wanita asli Karangasem ini.
Prospek bisnis cake menjanjikan dibuktikan dari ramainya permintaan setiap harinya. Permintaan cake upacara bisa mencapai 100 loyang dan 1.000 buah untuk muffin. Harga muffin berkisar Rp 500 per buah dan cake berkisar Rp 30.000 per loyang.
Lanjut perempuan kelahiran Mataram, 27 April ini membuka rahasia bisnisnya, yaitu terjun di bisnis cake tidak harus memiliki tempat usaha. Pengusaha skala kecil golongan industri rumah tangga bisa meraih pangsa pasar dengan cara menitipkan ke toko kue, kantin atau tempat lainnya. *dik
Source : bisnisbali.com
Jual Motor Second
Kredit motor honda
Kredit Motor Yamaha
Jual mobil second
Info Kredit Mobil
0 comments:
Post a Comment