Saturday

Berkebun Lengkeng


Reporter : Fella Sumendap, Yadi Supyandi
Juru Kamera : Joni Suryadi
Penyunting Gambar : Wahyu Indra Rukmana
Lokasi : Karawang, Jawa Barat
Tayang : Kamis, 17 April 2008 Pukul 12.30 WIB

indosiar.com, Karawang - Budidaya buah tropis merupakan salah satu usaha di bidang pertanian yang mempunyai prospek yang cerah. Diantaranya budidaya buah lengkeng pingpong. Kelebihan tanaman ini, dapat tumbuh di berbagai areal lahan, dan cocok untuk ditanam di berbagai tempat di Indonesia.

Salah seorang petani yang telah berhasil mengembangkan tanama lengkeng pinpong adalah Yosef, di lahannya di kawasan Jomin, Karawang, Jawa Barat.

Disinilah Yosef menanam pohon lengkeng pingpong sejak sepuluh tahun lalu. Saat ini hampir semua pohon lengkeng yang ditanamnya telah berbuah. Sehingga saat saya memasuki kebun ini, buah lengkeng tampak dimana - mana.

Budi daya lengkeng pingpong tidak rumit. Dapat ditanam di pot atau di lahan. Bibit didatangkan dari Thailand. Sebelum ditanam, tanah diolah terlebih dahulu dan diberi pupuk kandang.

Pohon lengkeng pingpong mulai berbuah setelah berusia 8 bulan, lebih cepat dibandingkan dengan lengkeng jenis lainnya, yang memerlukan waktu 1,5 tahun. Buah yang dihasilkan juga lebih besar dan lebih banyak.

Dalam setahun, pohon lengkeng pingpong dapat berbuah hingga tiga kali. Agar buah tidak jatuh tertiup angin dan dimakan kelelawar, menjelang masak, buah lengkeng di pohon ditutup plastik transparan. Melihat buah lengkeng matang di pohon, saya jadi tertarik untuk merasakan.

Di kebun ini, Yosef tidak hanya menanam lengkeng pingpong, tetapi juga lengkeng varietas lain yang beraroma durian yang bibitnya berasal dari Vietnam. Sama seperti lengkeng pingpong, lengkeng durian ini buahnya besar.

Pohon lengkeng dapat berbuah hingga usia dua tahun. Setiap pohonnya dapat menghasilkan buah lengkeng sebanyak dua kilogram. Sebelum pergi, saya diberi kesempatan memanen buah lengkeng sepuas � puasnya. Dan ternyata, memetik buah lengkeng di pohon sangat menyenangkan. (Helmi Azahari/Dv/Sup).

Source : indosiar.com/news

0 comments: